Feeds:
Pos
Komentar

Posts Tagged ‘Artikel’

Kritik dan gosip adalah dua hal yang mungkin tidak disukai oleh kebanyakan orang. Namun demikian ada juga orang yang punya hobby melempar kritik dan menyebar gosip. Padahal belum tentu para kritikker dan gosipper ini lebih baik dari si korban yang dijadikan objek pembicaraan. Mereka selalu ke-‘pede’-an  menghembuskan aura negatif dari hobby yang buruk ini.

Kritik dan gosip yang menghampiri kerap membuat kita gerah dan marah. Kalau sudah begitu energi kita akan terkuras dan hari-hari menjadi tidak menyenangkan. Untuk mengatasinya kita tidak perlu mengadakan konfrontasi ataupun perang terbuka. Hadapi saja dengan elegan,  dengan menawarkan solusi damai.

Agar bisa berdamai dengan kritik dan gosip sehingga keduanya tidak sampai mengganggu suasana hati dan membuat kita layu seperti kerupuk terendam kuah soto, ada beberapa kiat yang bisa dijadikan penangkal kejengkelan saat kena giliran mendapat kritik dan dihampiri gosip. Kiat tersebut antara lain;

  1. Menganggap kritik sebagai sarana memperbaiki kualitas diri dan karya yang dihasilkan.  Melihat dari sisi postif fungsi kritik mungkin bisa lebih melegakan dibandingkan merespon kritik dengan jengkel.
  2. Menganggap sang pemberi kritik adalah sosok yang peduli dengan kita dan menginginkan yang terbaik buat kita (yuhuu…) sehingga jika ada yang janggal dan kurang dari diri atau karya kita maka beliau langsung mengkritik.
  3. Menganggap kritik atau pemberi kritik sebagai sesuatu yang berbeda dengan kita, misalnya dari segi selera. Sepanjang tidak menggangu ketertiban umum, berbeda selera sih oke-oke saja. Jadi ketika menerima kritik dari orang yang berbeda selera, kita tidak akan begitu terganggu.
  4. Bagi yang sering dihampiri gosip.., bergembiralah kawan itu sebuah pertanda anda adalah orang terkenal hingga sering jadi bahan pembicaraan (narsis sedikit nggak masalah).
  5. Jangan sedih saat ditimpa gosip yang tidak menyenangkan karena hal tersebut sangat menguntungkan. Mengapa demikian? Karena dosa yang digosipkan akan ditransfer pada sang penebar gosip. Asyikkan….makanya berbahagialah!!!
  6. Jadikan gosip sebagai referensi untuk instrospeksi diri dan memperbaiki tingkah laku. Jangan sampai tindak tanduk kita mengundang sepak terjang para penggosip semakin merajalela.

Semua hal diatas hanya sebagian dari berbagai alternatif yang bisa diandalkan untuk berdamai dengan kritik dan gosip. Banyak cara lain yang bisa digunakan. Tergantung dari seni kita masing-masing dalam menjalani hidup. Yang paling penting jangan sampai kritik dan gosip membuat murka sehingga kemarahan dan kejengkelan menguasai hati kita. Mari berdamai dengan kritik dan gosip. Karena bagaimanapun, suka tidak suka, kita hidup berdampingan dengan mereka. Berdamai… dan jadilah pemenang.

Read Full Post »

Pentingnya Punya Impian

Impian bisa disamakan dengan cita-cita berbeda jauh dengan khayalan. Impian merupakan sesuatu yang sangat diinginkan, selalu ada dalam pikiran dan menjadi dasar gerak langkah dalam menjalani hidup. Atau dapat juga dikatakan impian merupakan salah satu dari tujuan hidup.
Impian merupakan salah satu komponen dari sukses, dengan ilustrasi formulasi sederhana dapat digambarkan sebagai berikut:

SUKSES = Impian x Kerja KERAS + Do’a

Memiliki impian penting dalam menjalani hidup. Keuntungan yang didapat dengan hadirnya impian antara lain adalah;

1. Mempercepat mencapai tujuan
Seseorang yang mempunyai impian yang jelas dapat dipastikan ia sudah mempunyai tujuan hidup yang jelas pula. Dengan tujuan hidup yang jelas, maka waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya akan lebih singkat.

2. Mempertegas saat mengambil keputusan
Bila tujuan sudah jelas, maka keputusan akan dapat diambil dengan tegas tanpa di bayangi oleh keragu-raguan.

3. Menumbuhkan Motivasi
Keindahan impian yang menunggu untuk dicapai akan memberikan kekuatan yang luar biasa pada pemiliknya untuk berusaha lebih keras untuk mewujudkan impian-impian mereka.

Impian bisa dikatakan baik atau bahkan sempurna, bila ia bisa bermanfaat bagi sang pemilik impian tersebut. Alangkah mulianya jika impian anda juga bisa menginspirasi bagi orang-orang disekeliling anda. Agar sebuah impian dapat berfungsi secara maksimal dan memberikan manfaat, ia harus memenuhi beberapa aspek, yaitu:

1. Detail
Impian harus detail, jelas dan dapat dirinci. Hal inilah yang membedakan impian dengan hayalan.

2. Risky
Ketika kita sudah memutuskan mempunyai sebuah impian kita harus siap dengan segala resiko yang timbul demi pencapaian impian tersebut. Tidak berani mengambil resiko, mundur sebelum bertanding, kalah sebelum berperang itu adalah kegagalan yang sesungguhnya. Lihatlah kegagalan sebagai proses mencapai keberhasilan, maka anda akan memperoleh pelajaran dari kesalahan.

3. Enchanting
Impian harus mendatangkan kepuasan pada diri sendiri. Impian itu indah. Ada kepuasan batin pada diri seseorang apabila ia berhasil mencapai impiannya. The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams (Eleanour Roosevelt).

4. Ahead
Berpikir kedepan atau jangka panjang. Impian seharusnya menjadi tujuan akhir dari perjuangan. Impian harus berpikiran kedepan. Hal itulah yang membuat kita tetap berjuang. Jadi jangan menitipkan impian pada masa lalu ya…,

5. Motivating
Impian yang memotivasi atau inspiratif adalah impian yang dirasakan manfaatnya oleh orang banyak dan merupakan harapan bagi orang-orang tersebut. Sebuah impian sejatinya indah. Nightmare tentu saja tidak masuk kategori, he..he..

Jadi genggamlah impian anda. Senantiasa berusaha dengan maksimal, menerima hasil yang diperoleh, kemudian terus berusaha memperbaiki kesalahan dan kekurangan kunci mencapai impian yang sempurna ada dalam genggaman anda.

Life ends when you stop dreaming

Hope last when you stop believing

Love fals when you stop carring

So..dream, believe, and care..

Live is beautiful…

sebagian diambil dalam buku get u’re dream

Read Full Post »

Hidup tanpa tujuan bagaikan perjalanan tanpa arah yang sering membuat kita kebingungan. Orang yang cerdas biasanya mengetahui apa yang mereka inginkan dan kemana tujuan hidup mereka.

Disadari atau tidak, setiap kita tentu sudah mempunyai tujuan hidup masing-masing. Namun tujuan-tujuan tersebut mungkin belum tergambar dengan jelas sehingga pencapaiannya sulit diukur. Contohnya, Saya ingin bahagia…, saya ingin kaya…, saya ingin pintar. Apa yang bisa membuat kita merasa bahagia? Apa yang kita maksud dengan kaya? Pintar dari segi apakah yang dimaksud? Semua tujuan-tujuan itu masih terlalu abstrak dan sangat luas.

Sebuah contoh sederhana tentang keinginan adalah jika kita sangat ingin mempunyai sebuah PC (Personal Computer) seharga 5 juta rupiah. Jika setiap bulannya kita mampu menyisihkan Rp. 500.000,- maka sepuluh bulan kedepan impian memiliki PC pasti akan terwujud. Akan ada kepuasan lebih jika kita mampu mencapai tujuan itu lebih cepat dari target, dengan usaha ekstra tentu saja.

Agar tujuan hidup kita dapat terlihat dan terukur dengan jelas, berikut ini adalah langkah-langkah sederhana dalam menetapkannya:
1. Membuat Daftar Tujuan
Daftar tujuan terdiri dari hasrat, keinginan, harapan, impian, kehendak. Buat daftar tujuan berdasarkan klasifikasi yang dibutuhkan. Misalnya berdasarkan waktu; tujuan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Untuk memudahkan tetapkan waktu yang jelas. Contohnya Yang akan dicapai pada tahun ini, 5 tahun kedepan, 10 tahun lagi.

2. Gunakan Kriteria SMART untuk Tujuan-tujuan Anda
Specific (jelas); buatlah tujuan yang jelas, tidak abstrak dan mudah dimengerti.
Measurable (dapat diukur); pengukuran akan memberikan bukti tentang apa yang sudah dan belum dicapai.
Archiveable (dapat dicapai); jangan terlalu muluk-muluk, tetapi bukan berarti sederhana saja.
Realistic (masuk akal); tetapkan tujuan yang logis.
Timely (tepat waktu); gunakan waktu sebagai sumber daya, semakin tepat waktu pencapaian tujuan, semakain banyak tujuan yang bisa dicapai.

3. Ungkapkan Tujuan dalam Istilah yang Positif
Penggunaan istilah yang positif sangat penting berkenaan dengan cara dan mekanisme tujuan pikiran bawah sadar bekerja. Sikap optimis menghasilkan kesuksesan yang lebih banyak, prosesnya lebih dapat dinikmati tidak peduli berhasil atau tidak.

4. Membuat Indera Pendeteksi Tujuan
• Lengkapi setiap tujuan dengan penglihatan, pendengaran dan perasaan, dengan perlengkapan indera pendeteksi realitas.
• Indera pendeteksi tujuan berguna untuk menentukan apa yang realistis yang dapat dicapai.

5. Meluruskan Tujuan
• Agar tidak ada tujuan-tujuan yang saling bertentangan
• Terciptanya harmonisasi antar tujuan

6. Menghargai Orang Lain
Tetapkan tujuan yang tidak merugikan kepentingan orang lain, sebaliknya usahakan orang lain juga menerima manfaat dari tujuan yang ditetapkan.

7. Buat Pertanyaan Penguji Tujuan
• Apakah saya benar-benar menginginkan hal ini?
• Apa yang saya dapatkan setelah tujuan ini tercapai?
• Apa yang sesungguhnya saya inginkan dari tujuan ini?
• Apa keuntungan yang saya dapatkan dari tujuan ini?
• Apakah orang lain menerima manfaat dari tujuan yang ingin saya capai?

Setiap orang mempunyai tujuan hidup masing-masing yang sangat spesifik dan berbeda-beda. Tujuan hidup bisa saja sangat kompleks dan rumit, namun bisa juga sangat sederhana. Namun dengan mengetahui tujuan hidup kita dengan sangat jelas adalah sangat menyenangkan, tidak peduli berhasil atau tidak, yang penting kita menikmati prosesnya. Untuk itu biasakan membuat daftar tujuan, mulailah dari yang sederhana, target harian, bulanan, tahunan dan seterusnya. Dari hal yang kecil, dan mulailah saat ini, kalau ditunda-tunda jadi nggak asyik lagi.

Namun yang paling penting diingat adalah kewajiban manusia adalah berusaha, hasil akhir tentu saja ditangan Yang Maha Kuasa. Selain berusaha jangan lupa juga berdo’a. Usaha tanpa do’a adalah kesombongan, Do’a tanpa usaha adalah sia-sia. “Ora et Labora”. Selamat mencoba, nikmati hidup anda semoga sukses.

Read Full Post »

PERHIASAN DUNIA

Dunia adalah salah sebuah tempat ciptaan Allah SWT yang diantara penghuninya adalah manusia. Dengan segala berkah yang diberikan Allah pada manusia, maka manusia dapat menjadikan dunia sebagai tempat kediaman sementara sebelum menuju keabadian yang dinjanjikan oleh sang Penciptanya.

Adapun perhiasan-perhiasan yang menjadikan dunia ini indah, tentram dan damai antara lain adalah:
1. Ilmunya para Ulama dan Cendikia

Ilmu itu adalah rohnya Islam, menuntut ilmu wajib bagi setiap Muslim. Ilmu membuat seseorang menjadi mulia. Sebagaimana Firman Allah: ” ….Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan, Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al Mujaadilah [58] : 11)

Alangkah indahnya jika di dunia ini dipenuhi oleh orang-orang yang berilmu.
Ilmu yang wajib dituntut adalah ilmu yang bermanfaat, dapat menyebabkan kita semakin mengenal dan mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, memberi kebahagiaan bagi kita, keluarga, dan masyarakat baik di dunia mau pun di akhirat. Itulah ilmunya para Ulama dan Cendikian yang wajib kita tuntut untuk menciptakan rangkaian perhiasan dunia.

2. Keadilan para Pemimpin
Pemimpin yang adil pandai menempatkan sesuatu pada tempatnya, memperhatikan hak-hak yang ada secara konkrit kemudian memberikan hak tersebut sesuai kapasitas penerima. Pemimpin yang adil, tegas secara emosi, tidak memihak pada golongan tertentu bahkan karib dan kerabatnya sendiri, sebagaimana Firman Allah:
“Wahai orang-orang beriman, jadilah kau penegak keadilan, menjadi saksi Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu.” (Qs. An-Nisa [5] : 135).
Pemimpin dengan segala kuasa yang ada padanya berpotensi untuk berlaku tidak adil, untuk itu keindahan dunia bergantung pada keadilan para pemimpinnya.

3. Kejujuran para Pelaku Ekonomi
Jujur adalah mata uang dunia dan akhirat. Jika para pelaku ekonomi baik penjual maupun pembeli memakai jujur sebagai landasan perniagaan, maka keuntungan yang didapat tidak saja didunia tapi juga diakhirat. Kejujuran adalah ketenangan, kejujuran dipuji dan diagungkan. Dunia yang diliputi oleh kejujuran adalah dunia yang tenang, ketenangan adalah keindahan.

4. Ketaatan Hamba beribadah pada Allah
Secara harfiah ibadah dapat diartikan sebagai bakti manusia kepada Allah yang didorong atau dibangkitkan oleh Aqidah Tauhid. Ibadah yang menjadi perhiasan dunia ini bukan hanya ibadah ritual yang telah ditentukan, namun segala aktifitas dan tindakan manusia hendaklah berdasarkan ketaatannya pada Allah. Segala sesuatu yang diniatkan karena Allah, akan menciptakan sebuah keindahan karena keikhlasan selalu meyertai pelaksanaanya.

5. Tegaknya Disiplin
Disiplin adalah sikap menaati peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan tanpa pamrih. Dalam ajaran Islam banyak ayat Al Qur’an dan Hadist, yang memerintahkan disiplin dalam arti ketaatan pada peraturan yang telah ditetapkan, antara lain surat An Nisa ayat 59, yang artinya :
Hai orang-orang yang beriman, taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kepada rasul-Nya dan kepada Ulil Amri dari (kalangan) kamu………….” (QS An Nisa[5] : 59)
Disiplin adalah kunci sukses, sebab dalam disiplin akan tumbuh sifat yang teguh dalam memegang prinsip, tekun dalam usaha, pantang mundur dalam kebenaran, dan rela berkorban dan jauh dari sifat putus asa.
Disiplin akan menciptakan keteraturan, segala sesuatu yang teratur adalah keindahan.

Manusia mempunyai kemampuan agar dunia tempat pengabdian pada sang Khalik ini menjadi indah dan penuh kedamaian dengan ilmu-ilmu yang bermanfaat, berlaku adil dan jujur, taat beribadah serta mengakkan disiplin. Dengan demikian implementasi kehidupan surga dunia yang sesungguhnya dapat diwujudkan dengan memakaikan perhiasan-perhiasan indah dalam kehidupan didunia.

Read Full Post »

KOTAK-KOTAK OTAK

Otak yang kecil jika dibandingkan dengan porsi tubuh secara keseluruhan, bukanlah suatu indikator untuk menganggap remeh keberadaanya. Buktinya seseorang bisa luar biasa marah bila dikatakan “tidak punya otak”. Tentu saja demikian karena otak merupakan pusat kendali dan koordinasi untuk seluruh tubuh. Jadi orang yang sudah tidak ada otaknya mustahil bakalan bisa hidup. Jangankan tidak punya otak, terjadi kerusakan sedikit saja di otak, maka seluruh hidup yang dijalani akan berantakan, minimal kualitas hidup akan berkurang.

brain-diag11

Organ otak terdiri dari 3 bagian; otak bagian depan, bagian tengah dan bagian belakang. Otak bagian depan (Forebrain) terdiri dari:
1. Cerebrum
• Merupakan bagian otak yang paling besar dan sangat kompleks
• Merupakan tempat memproses pengetahuan, logika, kecerdasan, kepribadian dan daya ingat.
• Seluruh pemikiran, sensasi, tindakan dan pergerakan dikendalikan dalam cerebrum
• Cerebrum terbagi pula menjadi 3 area dengan fungsi yang berbeda;
1) Sensory Area
Informasi yang diterima dari Panca Indera (mata, telinga,hidung, lidah, kulit) memberikan sensasi perasaan tertentu yang dihasilkan dari area ini.
2) Motor Area
Area ini mengirim instruksi pada berbagai organ atau otot untuk melakukan berbagai aktifitas yang diperintahkan.
3) Association Area
Merupakan area tempat mendaftarkan dan menyimpan informasi yang ditanggapi dan direspon berdasarkan pengalaman masa lalu. Area ini berasosiasi dengan logika, pengetahuan dan tingkat kecerdasan.
• Dalam Cerebrum ada 4 lobe (cuping) yang mengontrol setiap aktifitas;
1) Occipital lobe, mengontrol aktifitas visual.
2) Temporal lobe, mengontrol aktifitas pendengaran.
3) Parietal lobe mengontrol sentuhan, bau, suhu, dan kesadaran.
4) Frontal lobe, mengontrol aktifitas otot, suara, dan daya ingat.

brain112. Hypothalamus
Hypothalamus merupakan bagian dari otak depan yang bertugas mengatur suhu tubuh, rasa lapar, haus, tekanan darah dan lain sebagainya.

Pada otak bagian tengah (Midbrain) terdapat syaraf-syaraf yang berfungsi untuk mengendalikan gerak kepala dan leher dalam rangka merespon sensasi visual dan pendengaran. Selain itu juga pada otak bagian tengah dikendalikan otot-otot mata, mengatur perubahan ukuran pupil dan mengatur ketajaman lensa mata.

Otak bagian belakang (Hindbrain) terdiri dari 3 bagian, yaitu:
1. Cerebellum
Mengendalikan keakuratan gerak dan keterampilan motorik seperti berjalan digaris lurus, mengendarai sepeda, memegang pensil, dan sebagainya.
2. Pons
Berperan sebagai jembatan yang membawa semua sensasi perasaan dan perintah penggerak syaraf dari otak ke tulang belakang.
3. Medula Oblongata
• Merupakan ujung belakang dari keseluruhan organ otak yang dilanjutkan ke tulang belakang.
• Mempunyai pusat refleks yang mengendaliakn aktifitas seperti menelan, batuk, bersin, muntah, detak jantung dan pernafasan.

human_brain_inferior_view_

Penjelasan yang singkat dan sederhana diatas tergambar jelas bahwa otak merupakan salah satu organ tubuh yang mengatur banyak sekali instruksi dalam tubuh. Instruksi itu disalurkan melalui kabel berupa susunan syaraf. Bersama-sama dengan otak, sistem jaringan syaraf, syaraf tulang belakang dan organ indera tubuh membentuk apa yang disebut sebagai jaringan sistem listrik dalam tubuh.

brain-spinal-cord-73564950-gaOtak merupakan karunia ciptaan Allah yang luar biasa ajaib. Semua sistemnya bekerja secara menakjubkan dan terorganisisr secara otomatis. Mahasuci Allah dengan segala keajaiban ciptaan-Nya. Manusia hanya bertugas memeliharanya agar tetap berfungsi dengan baik, mengeksplorasi dan memberdayakannya secara optimal.  Sehingga dengan demikian tidak ada alasan lagi untuk tidak bersyukur atas segala limpahan yang tercurah. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu ingkari?

Source:

national geographic

bioeducation

Read Full Post »

6 Komponen Ujian Hidup

Hidup kita merupakan ujian. Susah senang yang kita alami dalam hidup telah diatur rapi oleh Allah untuk kita. Ujian senantiasa mendampingi dan mewarnai kehidupan kita sebagai seorang manusia. Hidup mudah tanpa kesusahan akan membosankan. Kesusahan yang berkepanjangan akan mengecewakan. Kehidupan pasti ada naik dan turun, menang dan kalah, sukses dan gagal. Itu sudah menjadi sunnatullah, Allah yang lebih memahami sifat makhlukNya. Tugas kita sebagai hamba Allah hanyalah menjalankan apa yang perintahkan-Nya. Biarlah ketetapan/kesudahan sesuatu perkara itu menjadi hak milik Allah semata.

yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (QS [67] : 2)

dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (QS [2] : 155)

Secara garis besar ada 6 komponen yang harus diperhatikan dalam menghadapi ujian hidup;

1. Waktu Ujian
Batas waktu sudah ditentukan secara pasti “Apabila telah datang ajalmu, tidak akan dapat dicepatkan ataupun dilambatkan, karena semua itu adalah rahasia Allah”. Hikmahnya; tidak boleh mengabaikan/melalaikan setiap perintah Allah. Gunakan waktu sebaik mungkin karena waktu yang telah berlalu tidak akan dapat dijemput kembali.
Katakanlah: “Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudharatan dan tidak (pula) kemanfaatan kepada diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah”. tiap-tiap umat mempunyai ajal. apabila telah datang ajal mereka, Maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan(nya). (QS [10] : 49)

Hal ini mengindikasikan pada kita akan tanggung jawab manusia pada waktu yang telah ia gunakan. Karena Allah juga telah menegaskan bahwa manusia akan bertanggung jawab akan segala sesuatu dalam setiap urusannya. Datangnya ajal pertanda habisnya waktu ujian selama hidup dunia, ketetapannya sudah pasti. Tidak bisa dicepatkan ataupun dilambatkan, dalam hal ini tidak berlaku perpanjangan waktu.

2. Bentuk Soal Ujian
Secara garis besar, ada 2 bentuk soal ujian; yaitu berupa keburukan ataupun kebaikan.
tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. (QS [21] : 35).

Bentuk ujian hidup tidak saja berupa keburukan tapi juga kebaikan. Kebaikan dan kesenangan hidup yang dikaruniakan Allah berupa harta, kedudukan atau keturunan yang banyak bisa merupakan ujian keimanan yang diberikan Allah. Apakah semua kesenangan itu akan membuat manusia lalai dalam mengingat Allah atau sebaliknya semakin mendekatkan diri pada Allah dan menggunakan semua itu untuk berjuang di jalan Allah. Demikian juga bila dapat soal ujian berupa keburukan. Jangan sampai kita berputus asa dari rahmat Allah, namun tetap dalam keimanan dan bersabar karena sesungguhnya sesudah kesusahan itu ada kemudahan.

3. Tata tertib dalam menghadapi ujian
Adapun tata tertib dalam menghadapi ujian kehidupan dapat dilihat dalam dua kitab petunjuk yaitu Al-Qur’an dan Hadist. “Aku tinggalkan untukkmu 2 macam pedoman, jika kamu berpegang pada keduanya niscaya kamu akan selamat.”
Kitab(Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, (QS [2] : 2).

dan Al-Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, Maka ikutilah Dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat. (QS [6] : 155).

4. Pengawasan selama ujian
Selama menjalani ujian ingatlah selalu bahwa Allah senantiasa mengawasi. Tidak satupun perbuatan, perkataan dan hati bisa luput dari pengawasan Allah. Selalu mengingat adanya pengawasan akan membuat kita berhati-hati dalam setiap perbuatan maupun perkataan. Bahkan getaran hati juga tak luput dari pantauan.
tidakkah kamu perhatikan, bahwa Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi? tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dia-lah keempatnya. dan tiada (pembicaraan antara) lima orang, melainkan Dia-lah keenamnya. dan tiada (pula) pembicaraan antara jumlah yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia berada bersama mereka di manapun mereka berada. kemudian Dia akan memberitahukan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu. (QS [21] : 35).

5. Tempat berlangsungnya ujian
Bumi adalah tempat dilangsungkannya ujian bagi manusia sepanjang kehidupannya.
yang menjadikan bumi untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk kamu supaya kamu mendapat petunjuk. (QS [43] : 10).

6. Ada yang lulus dan ada yang tidak
Secara umum, hasil akhir ujian yang diberikan pada manusia dibedakan menjadi 2 kategori, lulus dan tidak lulus. Bagi yang berhasil menghadapi ujian maka surga adalah balasannya, sesuai dengan yang telah dijanjikan Allah.
Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam syurga-Ku. (QS [89] : 27-30).

Sedangkan bagi yang dinyatakan tidak lulus atau gagal akan menerima azab yang setimpal dengan kesalahan yang diperbuatnya. Tak ada tenggat bagi mereka yang memohon untuk dikembalikan kedunia karena tidak ada ujian susulan bagi keyakinan yang terlambat.
Dan, jika Sekiranya kamu melihat mereka ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): “Ya Tuhan Kami, Kami telah melihat dan mendengar, Maka kembalikanlah Kami (ke dunia), Kami akan mengerjakan amal saleh, Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang yakin.” (QS [32] : 12).

Sepanjang kehidupan yang dilalui manusia di dunia ini tak lepas dari ujian. Akal yang dikaruniakan pada manusia merupakan alat yang bisa digunakan untuk memikirkan seni dalam menjalani kehidupan, karena sesungguhnya hidup itu adalah sebuah perjalanan yang sarat dengan ujian.

SELAMAT UJIAN SEMOGA SUKSES!

Disampaikan oleh: Ustad Syafei. A
Pada tanggal 27 Juni 2008

Read Full Post »

Bersih diri, Bersih hati

Ungkapan Annadzhafatu Minal Iman atau Kebersihan Sebagian dari Iman merupakan mutiara kata mulia yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Dari ungkapan itu terkandung makna bahwa menjaga kebersihan merupakan bukti atau buah keimanan seorang muslim.

Kebersihan merupakan sesuatu yang dicintai Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam hadist yang di riwayatkan oleh Tarmizi RA, “Sesungguhnya Allah Ta’ala adalah baik dan mencintai kebaikan, bersih dan mencintai kebersihan, mulia dan mencintai kemuliaan, dermawan dan mencintai kedermawanan, maka bersihkanlah halaman rumahmu dan janganlah kamu menyerupai orang Yahudi.

Kandungan hadist diatas menyatakan perintah untuk menjaga kebersihan karena Allah mencintai kebersihan. Untuk mendapatkan cinta Allah upayakan untuk selalu bersih. Bersih diri, bersih hati.

Adapun yang perlu dijaga kebersihannya meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Bersihkan Diri
Kebersihan dimulai dari diri sendiri. Jika hendak menghadap Allah dalam Shalat, kita diharuskan dalam keadaan suci dan bersih. Bersih diri, pakaian dan tempat. Aktifitas menjaga kebersihan diri diwajibkan dalam syariat, sebagaimana diungkapkan dalam Hadist Ath-thahuuru syatrul iiman yang artinya Bersuci/Thaharah itu sebagai dari iman.
Suci (Thahir) adalah keadaan tanpa najis/hadas, baik besar maupun kecil pada badan, pakaian, tempat, air dan sebagainya. Sedangkan bersuci merupakan aktifitas seseorang untuk mencapai kondisi suci, seperti berwudhu, tayyamum dan mandi junub.
Selain menjaga kebersihan diri, menjaga kebersihan pakaian yang melindungi diri juga harus diperhatikan, seperti firman Allah yang  artinya : 1. Hai orang yang berkemul (berselimut), 2. bangunlah, lalu berilah peringatan! 3. dan Tuhanmu agungkanlah! 4. dan pakaianmu bersihkanlah, 5. dan perbuatan dosa tinggalkanlah, (QS [74] : 1- 5)

2. Bersihkan Lingkungan
Kebersihan lingkungan erat kaitanya dengan masalah kesehatan. Lingkungan yang bersih adalah lingkungan yang sehat. Kelalaian dalam menjaga kebersihan lingkungan merupakan awal dari mewabahnya berbagai penyakit. Banyak wabah penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kotor.
Menjaga kebersihan lingkungan dimulai dari kebiasaan membuang sampah pada tempatnya, sebagimana ajaran mulia yang menyetarakan membuang sampah dengan sedekah, Watumithul adza minathariqi shadaqah yang artinya Memungut duri/sampah dijalan termasuk sedekah.
Perintah membersihkan lingkungan, tempat tinggal dan tempat ibadah secara tersirat diperintahkan pada Nabi Ibrahim untuk selalu menjaga kebersihan Baitullah tempat beribadah, rumah Allah. Hendaklah perintah ini ditauladani juga bagi segenap muslim dalam menjaga kebersihan lingkungan.

3. Bersihkan Hati
Bersihkan hati dengan ikhlas. Makna ikhlas adalah menjernihkan dan membersihkan hati dari segala sesuatu yang mengotorinya. Ikhlas adalah segala kecenderungan pada Allah, menjadikan keridhaan Allah sebagai alasan mengerjakan perintah dan meninggalkan larangan.
Berikut ini beberapa firman Allah mengenai hakikat ikhlas;
* Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus. (QS [98] : 5)

*  …… Maka sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya. Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik)..… (QS [39] : 2 – 3)

4. Bersihkan Harta
Tazzkiyah, mensucikan harta dengan Zakat.
Zakat (Pajak dalam Islam) adalah rukun ketiga dari rukun Islam. Secara harfiah Zakat berarti Tumbuh, Berkembang, Menyucikan atau Membersihkan. Sedangkan secara terminologi syari’ah, Zakat merujuk pada aktivitas memberikan sebagian kekayaan dalam jumlah dan perhitungan tertentu untuk orang-orang tertentu sebagaimana ditentukan.
Zakat merupakan salah satu rukun Islam, dan menjadi salah satu unsur pokok bagi tegaknya syariat Islam. Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk dalam kategori ibadah (seperti shalat, haji, dan puasa) yang telah diatur secara rinci dan paten berdasarkan Al-Qur’an dan As Sunnah, sekaligus merupakan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan ummat manusia. Perintah menunaikan zakat yang terdapat dalam Al-Qur’an diantaranya sebagaimana ayat berikut ini; dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’. (QS [2] : 43)

Zakat merupakan sarana membersihkan harta yang kita miliki karena sesungguhnya di sebahagian harta itu terdapat hak orang lain yang dititipkan melalui rezki yang kita peroleh. Dengan mengeluarkan zakat, harta menjadi bersih dan pemanfaatannya akan memberikan berkah yang lebih baik.

Demikianlah Islam agama yang lurus dan terang memberi tuntunan pada umatnya. Untuk selalu menjaga kebersihan, memahami maknanya, mengagungkannya, menjadikannya kebiasaan hidup, karena sesungguhnya Allah itu bersih dan mencintai kebersihan. Amat mudah menggapai cinta-Nya, bersihkan diri, bersihkan lingkungan, bersihkan hati dan bersihkan harta. Rasakan betapa dekatnya Yang Maha Agung, lebih dekat dari pada detak jantung. Rasakan kehangatan dekapan-Nya, lebih hangat dari pada aliran darah. Subhanallah, Maha Suci Allah, jadikanlah kami orang-orang yang “bersih”.

Based on: Wirid Pengajian Bulanan Anggota Korpri Kota Bukittinggi
Suplement:
1. Harun Yahya Internasional © 2005 : Konsep Kesucian
2. Wikipedia Indonesia : Zakat

Read Full Post »

Pernahkah anda merasa putus asa karena harus menyelesaikan berbagai bacaan dalam waktu terbatas dan semakin lama materi yang harus dibaca semakin banyak? Jika anda termasuk penyandang masalah teknis dalam membaca, dapat dipastikan bahwa anda menginginkan solusi bagaimana cara yang efektif untuk membaca laporan setebal buku telepon dan mengingat kembali hal-hal penting yang baru saja anda baca.

Gordon Wainwrigth, menulis sebuah buku “Speed Reading Better Recalling” untuk memecahkan masalah anda. Dalam buku ini dijabarkan teknik-teknik praktis untuk menaklukkan berbagai bacaan yang harus anda selesaikan dalam waktu terbatas. Teknik membaca yang efektif ini memungkinkan anda menyimpan informasi penting sebanyak-banyaknya dan mengingatnya kembali kapanpun anda perlukan.

Dalam buku ini diberikan panduan untuk mengukur kecepatan membaca dan ingatan pascabaca. Setelah mengetahui posisi kemampuan membaca anda, maka ditawarkan beberapa teknik yang dinilai bisa meningkatkan kemampuan pembaca. Secara garis besar buku ini memuat materi:

  • Mekanisme Membaca, menjelaskan gerak mata ketika membaca, perbedaan mekanis, psikologis dan latar belakang pendidikan dalam hal mekanisme membaca.
  • Pemahaman dan Membaca Kritis, menjelaskan cara membaca yang efektif, faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman dan cara meningkatkannnya.
  • Teknik-teknik Retensi,
  • Teknik Mengingat
  • Strategi membaca Fleksibel
  • Strategi membaca Sepintas Lalu
  • Masalah dalam Membaca, menjelaskan masalah-masalah yang mungkin timbul dalam menghadapi bacaan-bacaan tertentu dan solusi mengatasinya.

Tentukan teknik yang dianggap paling sesuai dan mulailah meningkatkan kemampuan anda. Hasil yang menakjubkan akan tercapai apabila teknik yang paling cocok diterapkan dengan benar. Jadi…selamat mencoba.

Read Full Post »

Sering kali dalam melakukan aktivitas sehari-hari kita mendapati pernyataan “dikejar waktu” ataupun date line. Waktu seolah-olah berlalu lebih cepat dari yang seharusnya saat ada tuntutan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Pergerakan jarum jam menjadi sesuatu yang menakutkan.

Hal ini biasanya disebabkan oleh belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan waktu yang dianugrahkan bagi kita. Kita semua diberi sumber daya berupa waktu dalam rentang yang sama, tidak kurang tidak lebih. Namun ada diantara kita yang sukses memanfaatkan waktu dengan baik sehingga bisa sukses dan berhasil. Namun tidak sedikit pula yang menjadi bulan-bulanan sehingga sering dikerjar-kejar oleh waktu.

Waktu adalah sumber daya yang amat berharga yang jatahnya diberikan sama banyak untuk seluruh makhluk. Untuk dapat memetik manfaat dari sumber daya ini perlu dilakukan pengelolaan yang baik. Sama halnya dengan memiliki sebidang lahan yang akan memberikan hasil jika lahan tersebut dikelola dengan baik. Namun jika dibiarkan saja, lahan itu hanya akan menjadi lahan tidur yang tidak akan memberikan hasil apa-apa. Bahkan bisa jadi berubah menjadi lahan kritis yang membahayakan lingkungan. Demikian juga dengan waktu yang akan membawa kemudharatan jika tidak dikelola dengan benar. Karena setiap waktu yang diberikan pada kita akan diminta pertanggungjawaban atas pemanfaatannya.

Persoalan mengelola waktu merupakan masalah bagi banyak orang. Seperti halnya mengelola uang atau sumber daya lain, mengelola waktu dimulai dengan melakukan spesifikasi tujuan hidup (Sawitri Supardi Sadarjoen, Psikolog).

Untuk bisa memanfaatkan waktu dengan baik dan menjadikannya sebagai pelayan dalam beraktifitas, ada baiknya kita mulai memperbaiki pengelolaannya. Ada dua hal mendasar yang harus kita pertegas terhadap pengelolaan waktu. Pertama adalah sikap untuk lebih menghargai waktu dan memperlakukannya sebagai sumber daya yang bernilai. Kedua adalah strategi dalam memanfaatkannya.

Menghargai waktu adalah sikap mental dan kebiasaan hidup. Yang mana hal ini bisa ditumbuhkan pada setiap orang. Hal ini sepenuhnya tergantung pada itikat masing-masing individu. Orang yang menghargai waktu tidak akan melewatkan waktu berlalu begitu saja tanpa melakukan hal-hal yang bermanfaat. Mereka sadar sepenuhnya bahwa waktu yang telah berlalu tidak akan dapat kembali lagi. Orang-orang sukses sangat menghargai waktu.

Strategi dalam memanfaatkan waktu adalah hal selanjutnya yang perlu dipelajari dan diaplikasikan. Hal ini adalah kebiasaan, bisa ditumbuhkan dengan mempraktekkannya. Butuh usaha ekstra memang, namun mengingat keuntungan yang akan didapatkan, tak ada salahnya hal berikut ini di lakukan.

  • Membuat tujuan berdasarkan waktu (jangka pendek/jangka panjang) dan prioritas (penting, kuarang penting, nggak penting).
  • Membuat daftar tugas atau pekerjaan yang harus diselesaikan.
  • Membuat rencana tindak setiap tugas penting berikut kelengkapan yang dibutuhkan.
  • Mengetahui cara melakukan pekerjaan secara efektif dan efisian sehingga pemanfaatan waktu optimal.
  • Mempelajari teori-teori yang ditawarkan dalam management waktu.

Kalau sudah diaplikasikan dijamin tidak bakalan dikerjar-kejar waktu lagi. Yang ada adalah seabrek waktu berkualitas untuk menikmati hidup. Jadikanlah waktu sebagai pelayan karena dia adalah milik kita, sehingga waktu tidak lagi menakut-nakuti setiap aktivitas yang kita lakukan. Semoga bermanfaat, terutama untuk diri sendiri.

Read Full Post »

Older Posts »