Praktisi birokrat, apapun jabatan dan kedudukannya, harus pandai memposisikan diri sebagai pemimpin, pemimpin yang melayani, memberi dan memahami. Untuk bisa menjadi pemimpin yang People-need oriented, abdi negara (begitu juga PNS biasa disebut), harus jeli mencermati fenomena yang terjadi dalam masyarakat, mampu memahami kebutuhan masyarakat secara menyeluruh namun mengerti detail dari masing-masing persoalan.
Memahami persoalan secara menyeluruh berarti mempunyai gambaran umum (generalist) terhadap sebuah fenomena, latar belakang, sebab-akibat, hubungannya dengan masalah-masalah lain, dan sebagainya. Sedangkan mengerti detail dari masing-masing persoalan diperlukan untuk mengambil kebijakan yang tepat guna pemecahan persoalan tersebut. Mengerti detail (spesialist) bukan berarti teknis, namun harus mampu menjawab keingintahuan masyarakat sehubungan dengan kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Jadi mengerti detail disini dimaksudkan mempunyai pengetahuan yang cukup sehingga tidak memberikan penjelasan yang keliru dan membingungkan masyarakat.
Kemampuan untuk menjadi Spesialist in Generalist ini terutama sekali dibutuhkan untuk mereka yang berada dilapangan dan berhubungan langsung dengan masyarakat. Jadi… mari mencermati, mari peduli, mari berbagi.
Kemampuan untuk memahami bisa dimiliki oleh orang-orang yang bekerja dengan tulus dan ikhlas mengedepankan nurani namun tidak mengabaikan logika. Walau sulit namun indah. Selamat mencoba, Selamat Bekerja.
Memungut kembali nasehat seorang “Maha Praja” senior Drs. Usman Amir (alm), very-very hight quality person.